Samuele Dalla Bona mengaku dirinya gagal bersinar di AC Milan dan sempat stres namun juga merasa senang karena bisa berlatih bersama dengan para pemain hebat macam Andrea Pirlo.
Dalla Bona mengawali karir sepakbola profesionalnya di Inggris bersama Chelsea, meski ia berasal dari Italia. Ia bermain di Stamford Bridge selama tiga tahun.
Pada tahun 2002, ia memutuskan untuk menerima pinangan Rossoneri. Akan tetapi saat itu ia kesulitan untuk menembus tim inti karena Milan diperkuat para pemain tenar macam Pirlo, Clarence Seedorf, Rui Costa, Massimo Ambrosini dan Gennaro Gattuso.
Pria yang kini berusia 36 tahun itu pun mengaku sulit baginya untuk menembus tim inti Milan dan ia pun mengalami masa-masa kurang berkesan di Italia ketimbang di Inggris. Akan tetapi, ia mengaku di sana ia bisa sedikit terhibur karena bisa berlatih bersama sejumlah gelandang hebat, seperti contohnya Pirlo.
"Saya merasa sangat nyaman di Chelsea kemudian saya mendapat tawaran bagus ini dari AC Milan. Bukan hanya karena saya ingin kembali ke Italia, tapi AC Milan adalah klub legendaris dan mereka memiliki tim yang hebat. Mungkin AC Milan terlalu kuat bagi saya, pada saat itu," ungkap Dalla Bona.
"Tentu saja, mereka memiliki Seedorf, Pirlo, Gattuso dan sangat sulit bersaing dengan mereka, saya tidak banyak bermain tapi hal itu selalu bisa menjadi pengalaman yang hebat untuk dibicarakan. Saya bermain dan berlatih dengan orang-orang itu dan mereka hebat sekali!" serunya pada Goal.
"Jadi tidak semuanya berjalan baik untuk saya dan kemudian saya dipinjamkan dan bermain bagus setelah itu, tapi di Italia saya lebih banyak stres seputar permainan dan latihan daripada di Inggris," tuturnya.
